Pemilihan Bibit Unggulan serta Pemeliharaan

Pemilihan Bibit
Bibit yang baik mempunyai ciri : sehat dan aktif bergerak, tubuh gemuk (bentuk tubuh bulat), bulu bersih dan kelihatan mengkilat, hidung bersih, mata tajam dan bersih serta lubang kotoran (anus) bersih

Teknis Pemeliharaan

• Minggu Pertama (hari ke-1-7). Kutuk/DOC dipindahkan ke indukan atau pemanas, segera diberi air minum hangat yang ditambah POC NASA dengan dosis + 1 - 2 cc/liter air minum atau VITERNA Plus dengan dosis + 1 cc/liter air minum/hari dan gula untuk mengganti energi yang hilang selama transportasi. Pakan dapat diberikan dengan kebutuhan per ekor 13 gr atau 1,3 kg untuk 100 ekor ayam. Jumlah tersebut adalah kebutuhan minimal, pada prakteknya pemberian tidak dibatasi. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan berbentuk butiran-butiran kecil (crumbles).
• Mulai hari ke-2 hingga ayam dipanen air minum sudah berupa air dingin dengan penambahan POC NASA dengan dosis 1 - 2 cc/liter air minum atau VITERNA Plus dengan dosis 1 cc/liter air minum/hari (diberikan saat pemberian air minum yang pertama). Vaksinasi yang pertama dilaksanakan pada hari ke-4.

Trik Budidaya Ayam Potong

1. Persiapkan Kandang yang Layak

Kandang merupakan bagian terpenting yang harus di miliki oleh peternak sebelum membeli bibit ayam, karena kandang wajib tersedia sebagai tempat tinggal ayam. Kandang  yang dipersipakan setidaknya harus memenuhi syarat –syarat berikut :

- Kandang dengan ukuran sebanding dengan jumlah ayam, misalkan Anda beternak ayam sebanyak 100 ekor maka usahakan kandang ayam memiliki luas sekitar 25 meter persegi.

- Kebersihan kandang harus dijaga. Anda dapat membuat kandang dengan lantai yang sedikit miring agar memudahkan untuk membersihkan kotoran.

- Kandang harus memiliki ventilasi, atap dan juga dinding yang menyeluruh mengingat ayam boiler tidak tahan terhadap suhu dingin.

- Tersedianya sumber air dan listrik yang memadai

- Tersedianya penghangat agar ayam tumbuh dengan baik

Peluang Usaha Ternak Ayam Potong Dengan Modal Kecil

Peluang Usaha Ternak Ayam Potong - Ayam potong atau ayam pedaging merupakan salah satu dari sekian jenis ayam. Ayam jenis ini memiliki tekstur daging yang empuk dan lembut sehingga sangat cocok di jadikan lauk sehari-hari. Setiap hari, permintaan pasar terhadap ayam pedaging terus melonjak. Melihat hal tersebut, usaha ternak ayam pedaging memiliki prospek yang sangat menjanjikan untuk di jalankan.

Usaha beternak ayam sebenarnya sudah di jalankan sejak dahulu, terutama di pedesaan yang mana hampir setiap rumah memiliki ayam yang di ternak. Namun jenis ayam yang di ternak adalah ayam kampung, ayam jenis ini sangat lama tumbuh besarnya sehingga ayam potong merupakan jenis ayam yang paling pas apabila di ternak.

Untuk memulai usaha ayam modal kecil, biaya yang di butuhkan tidaklah terlalu besar. Biaya tergantung dari tempat, jumlah ayam dan faktor lainnya. Berikut ini beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang usaha ternak ayam potong, selamat membaca.

Mengenal Jenis Ayam Potong

Jenis Ayam Potong saat ini ada bermacam-macam. Ayam potong adalah ayam yang dipelihara untuk diambil dagingnya. Peternakan ayam di Indonesia telah tumbuh cepat, setelah ditemukannya varietas ayam hibrida potong atau yang dikenal lebih lanjut dengan sebutan ayam broiler. Seiring perkembangannya, ayam broiler inipun memiliki beberapa jenis yang masing-masing memiliki keunggulan tertentu. Tentunya jika ingin berhasil dalam budidaya ayam, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa saja jenis dari ayam potong tersebut.

1. Ayam buras ( disebut juga ayam bukan ras )
Secara genetik, bila dibandingakan dengan ayam lainnya ayam buras memiliki fase pertumbuhan yang lebih lambat. Untuk mencapai berat tubuh penjualan ideal 1 kg- 1,5kg saja butuh waktu sekitar 6-8 bulan. Meski punya kekurangan waktu pemeliharaan yang lama, namun daging ayam buras lebih unggul dibandingkan jenis ayam lainnya. Kualitas karkas daging ayam buras sangat baik, karena mempunyai jaringan ikat yang rapat dan kuat.

2. Ayam ras afkir
yang disebut dengan ayam ras afkir adalah ayam-ayam petelur yang telah habis masa produksinya. Jadi unggas tersebut tidak lagi menghasilkan telur. Pada ayam potong jenis ini memiiki berat rata-rata 2-2,5 kg dengan usia antara 18-20 bulan. Daging ayam ras afkir memilki kualitas yang kurang baik, hal ini disebabkan kandunganlemaknya yang cukup tinggi, meskipun kepadatan jaringan ikat daging masuk dalam kategori baik.